Penyakit berbahaya yang Disebabkan oleh Komputer


Penyakit berbahaya yang Disebabkan oleh Komputer - Pada jaman sekarang penggunaan computer meningkat, hampir semua pekerjaan bahkan sekolah memerlukan alat ini, karena dengan alat ini melakukan pekerjaan jadi lebih mudah, banyak orang duduk di depan computer sangat lama, bahkan sampai seharian. Namun apakah anda mengetahui efek negatif dari computer ini, salah satu yang paling berbahaya adalah kelelahan otot dan tendon, dan Repetitive Strain Injury (RSI). Penyakit ini disebabkan akibat penggunaan computer dalam jangka panjang. Yang termasuk dalam RSI antara lain sakit leher, nyeri punggung, Carpal Tunnel Syndrome, DeQuervains Tenosynovitis, Thorscic Outlet Syndrome, Shoulder Impingement Syndrome, dan tennis Elbow. Selain itu juga ada penyakit Computer Vision Syndrome (CVS). Namun penyakit yang perlu diwaspadai adalah Carpal Tunnel Syndrome dan Computer Vision Syndrome (CVS). 


Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit di pergelangan tangan karena penggunaan berulang. Sindrom ini dapat terjadi pada kedua tangan meskipun lebih sering didapatkan pada tangan yang dominan digunakan. Sindrom Karpal Tunnel ini tidak bisa dibilang mematikan, tapi bisa menyebabkan suatu kerusakan permanen dari saraf median dengan konsekuensi adanya kerusakan fungsi yang berat jika tidak diatasi dengan baik. 




Kondisi tertentu dari obesitas dan kehamilan pun bisa menyebabkannya. Banyak individu mengalami sindrom ini karena sering melakukan suatu gerakan berulang dengan terus menerus seperti mengetik atau memegang mouse komputer dan mengklik berulang. Tak jarang pula kecelakaan saat berolahraga juga bisa menyebabkan terjadinya sindrom ini.


Gejala :

Gejala-gejala yang klasik antara lain :

  1. Rasa lemah, agak kaku atau rasa janggal pada tangan dan pergelangan tangan. 
  2. Kesemutan atau kebas pada pergelangan tangan dan pada jari-jari tangan, terutama: ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis 
  3. Gejala lainnya rasa seperti panas atau nyeri, terutama pada malam hari, dan sering disertai kesemutan (nocturnal paresthesia).

Pencegahan :

Disarankan sehat kebiasaan seperti menghindari stres yang berulang, modifikasi bekerja melalui penggunaan peralatan ergonomis (istirahat pergelangan tangan, mouse pad), mengambil istirahat yang tepat, menggunakan alternatif keyboard (pena digital, pengenalan suara, dan dikte), dan menggunakan perawatan awal seperti mengambil kunyit (anti-inflamasi), omega-3 asam lemak, dan vitamin B telah diusulkan sebagai metode untuk membantu mencegah carpal tunnel syndrome. Namun  peran potensial dari vitamin B dalam mencegah atau mengobati sindrom carpal tunnel belum bisa dibuktikan

Berikut Posisi tangan yang baik untuk menghindari carpal tunnel syndrome :




Computer Vision Syndrome (CVS)

COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) adalah dampak negatif akibat pemakaian komputer yang berlebihan. 75% pengguna komputer (rata-rata 6-9 jam sehari) mengalami CVS (America Optometric Association).



Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health mengambil sample basil pemeriksaan mata 10.000 pekerja. Pekerjaan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan waktu yang dihabiskan didepan komputer pada saat bekerja maupun pada saat berada di rumah. Hal lain yang juga dipertimbangkan adalah lamanya pemakaian komputer dalam tahun. Hasilnya adalah pengguna berat komputer memiliki kelainan penglihatan, termasuk didalamnya miopi dan glaucoma, sehingga dapat diketahui penggunaan komputer yang berat memiliki hubungan langsung dengan timbulnya miopi dan glaucoma.

Gejala :
  1. Gangguan Mata (terasa panas, penglihatan buram, lambat perubahan fokus mata, sensitif karena silau, mata gatal, mata kering, mata merah, iritasi mata, mata lelah/astenopia)
  2. Sakit Kepala (terutama dahi dan kiri/kanan kepala)
  3. Nyeri otot punggung, leher, bahu atas, dan lengan atas
  4. Kehilangan keseimbangan
  5. Jari tangan terasa kaku 
Gejala ComputerVision Syndrome

Pencegahan :
  • Istirahat berkala (max tiap 4 jam) guna merelaksasi akomodasi mata
  • Lakukan lubrikasi saat mata terasa kering
  • Penderita kelainan refraksi (pengguna kacamata) pilih ukuran dan bentuk kacamata yang sesuai
  • Atur cahaya ruangan untuk memperjelas tampilan pada layar komputer
  • Posisi monitor komputer ditata secara ergonomis (Posisi atas monitor sejajar / horizontal dengan pandangan mata)
  • Jarak layar dengan mata 30-70 cm
  • Letak bagian tengah layar 10-20 derajat (5-6 inci) di bawah garis pandang mata
  • Duduk tegak dan nyaman 





SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post