Hampir setiap pengujian game
adalah black-box testing. Pengujian
dilakukan diluar aplikasi, penguji tidak diharuskan memiliki pengetahuan
tentang source code. Penguji game
biasanya menemukan kesalahan dari input perangkat yang disediakan. Black-box testing merupakan pengujian
yang efektif dari segi biaya. Pada gambar dibawah ini merupakan input yang direncanakan dan
yang akan dijalankan.
Input yang diberikan kepada sebuah game tidak hanya sekali tetapi memberikan timbal balik berkali-kali secara tiba-tiba. Jika timbal balik diterima oleh pemain dapat ditebak di hampir seluruh waktu, game akan menjadi tidak menyenangkan. Sebaliknya game akan menyenangkan jika timbal balik yang diterima pemain bersifat acak dan tidak dapat ditebak.
Berbeda dengan black-box testing, white-box testing mengharuskan pengujinya untuk mengerti source code secara langsung. Penguji harus dapat membaca setiap bagian dari code game dan dapat mengetahui apakah kode tersebut berhubungan dengan setiap kode lain. Pengujian sebuah game yang hanya menggunakan white-box testing sangat sulit karena sangat tidak memungkinkan untuk mengetahui kompleksitas dari feedback loop dari setiap pemain.
- Blog Comments
- Facebook Comments